Salah satu cara yang dapat kita lakukan dalam rangka
memajukan indusri perfileman tanah air dengan membentuk dewan filem. Tujuan dibuatnya
dewan filem untuk mendorong indusri perfileman Indonesia ke arah yang lebih baik.
Pembentukan dewan filem adalah terobosan yang dapat memberikan efek sistemik
bagi semua aspek perfileman khusnya para prosedur, pemain dan pemilik modal.
Dewan filem harus beragotakan dari berbagai kalangan masyrakat/akademis
(budayawan, pemerhati anak, agamawan, pemerintah dan persatuan perfileman
Indonesia) dewan berwenang untuk memberikan label kepada filem, dimulai dari
filem sampah sampai filem dengan kualitas terbaik. Sehingga anggota dewan tidak
boleh dari insan pefileman saja karena pemberian label ini diperlukan pengajian
secara luas untuk menghidari kesalahan sekecil mungkin. Tujuan dari pemberian label ini sebagai angin perubahan
dalam perfileman karena dengan adanya label diharapkan bisa memacu semangat untuk
menciptkan file yang tidak hanya asal-asalan dan menjadikan persaingan yang
lebih sehat. Perlu diingat kita tidak bermaksud mengekang kebebasan dalam
berkaya tetapi hanya memfasilitasi saja karena dewan perfileman dengan hak
pemberian label diperlukan untuk kemajuan.
Mekanisme pemberian label dimuli dari filem sampah
dengan nuasa porno (sexsual) tujuannya dapat membuat pembuat filem ini merasa
diremehkan/malu yang pada akhirnya bertekat untuk membutikan dirinya pada
akhirnya membuat filem bagus. Filem terbaik diberikan label golden dengan
keteriteria mempuyai ciri khas filem Indonesia seperti cinta bernuasa religi,
perjuangan hidup, nasionalisme dll. Selain dua label diatas seharusnya ada
beberapa label lainya yang nanti akan ditetapkan oleh dewan dengan
keretiria-keteria khusus. Pemberian label pada filem sampah tidak serta merta bisa
mengatur suatu filem jadi ditayangkan atau tidak karena label bukan untuk
mengatur.
Perlu diingat juga pada suatu saat nanti bisa saja salah
satu filem yang diberikan label sampah bisa diterima oleh masyrakat luas bahkan
internasional. Kemungkina besar kerana
ada beberapa factor yang relevan di masa itu seperti adanya pergeseran budaya,
diangap unik, yang sebelumnya diterima di suatu kalangn tertentu, mendapat
dukungan dari jejaring sosial. Sehingga itu jika memang benar terjadi langkah
yang harus dilakukan adalah dengan memahami kondisi itu serta melakukan kajian
mendalam. Setelah kajian didapat maka bertagung jawab untuk memberikan
penjelasan kepada masyrakat dengan bijak karena nanti akan menjadi perbincangan
masyarakat.
Ciri khas filem Indonesia sangat penting
untuk bisa bersaing di level internasional ini sudah terbukti dari beberapa
filem kita yang dinikmati oleh masyarakat dunia. Lihat filem-filem tatangga
yang dapat diterima secara Intrenasional kerana mereka memiliki ciri khas
contoh terbaru filem dari negeri gajah putih. Filem tahiland akhir-akhrir ini
bisa kita nikmati di Indonesia karena kuatnya ciri khas dari filem Negara
tahiland.
|