Rabu, 07 Agustus 2013

Industri filem Indonesia



Salah satu cara yang dapat kita lakukan dalam rangka memajukan indusri perfileman tanah air dengan membentuk dewan filem. Tujuan dibuatnya dewan filem untuk mendorong indusri perfileman Indonesia ke arah yang lebih baik. Pembentukan dewan filem adalah terobosan yang dapat memberikan efek sistemik bagi semua aspek perfileman khusnya para prosedur, pemain dan pemilik modal. Dewan filem harus beragotakan dari berbagai kalangan masyrakat/akademis (budayawan, pemerhati anak, agamawan, pemerintah dan persatuan perfileman Indonesia) dewan berwenang untuk memberikan label kepada filem, dimulai dari filem sampah sampai filem dengan kualitas terbaik. Sehingga anggota dewan tidak boleh dari insan pefileman saja karena pemberian label ini diperlukan pengajian secara luas untuk menghidari kesalahan sekecil mungkin. Tujuan  dari pemberian label ini sebagai angin perubahan dalam perfileman karena dengan adanya label diharapkan bisa memacu semangat untuk menciptkan file yang tidak hanya asal-asalan dan menjadikan persaingan yang lebih sehat. Perlu diingat kita tidak bermaksud mengekang kebebasan dalam berkaya tetapi hanya memfasilitasi saja karena dewan perfileman dengan hak pemberian label diperlukan untuk kemajuan.
Mekanisme pemberian label dimuli dari filem sampah dengan nuasa porno (sexsual) tujuannya dapat membuat pembuat filem ini merasa diremehkan/malu yang pada akhirnya bertekat untuk membutikan dirinya pada akhirnya membuat filem bagus. Filem terbaik diberikan label golden dengan keteriteria mempuyai ciri khas filem Indonesia seperti cinta bernuasa religi, perjuangan hidup, nasionalisme dll. Selain dua label diatas seharusnya ada beberapa label lainya yang nanti akan ditetapkan oleh dewan dengan keretiria-keteria khusus. Pemberian label pada filem sampah tidak serta merta bisa mengatur suatu filem jadi ditayangkan atau tidak karena label bukan untuk mengatur.
Perlu diingat juga pada suatu saat nanti bisa saja salah satu filem yang diberikan label sampah bisa diterima oleh masyrakat luas bahkan internasional. Kemungkina  besar kerana ada beberapa factor yang relevan di masa itu seperti adanya pergeseran budaya, diangap unik, yang sebelumnya diterima di suatu kalangn tertentu, mendapat dukungan dari jejaring sosial. Sehingga itu jika memang benar terjadi langkah yang harus dilakukan adalah dengan memahami kondisi itu serta melakukan kajian mendalam. Setelah kajian didapat maka bertagung jawab untuk memberikan penjelasan kepada masyrakat dengan bijak karena nanti akan menjadi perbincangan masyarakat.


Ciri khas filem Indonesia sangat penting untuk bisa bersaing di level internasional ini sudah terbukti dari beberapa filem kita yang dinikmati oleh masyarakat dunia. Lihat filem-filem tatangga yang dapat diterima secara Intrenasional kerana mereka memiliki ciri khas contoh terbaru filem dari negeri gajah putih. Filem tahiland akhir-akhrir ini bisa kita nikmati di Indonesia karena kuatnya ciri khas dari filem Negara tahiland.