Manusia pertama
diciptakan dari tanah, terus kita apakah sama?
Kita sebagai umat islam pasti tahu bahwa manusia
pertama Nabi Adam yang diciptakan Allah SWT
dari tanah. Nabi Adam bisa dikatakan bahwa berasal dari tanah oleh
karena itu kita diajari, saat salah satu dari kita meninggal harus dikubur
dalam tanah. Sudah sewajarnya dari tanah kemabli ke tanah. Bagaimana dengan
kita keturunan Nabi Adam???... apakah kita masih dicipatakan dari
tanah atau tidak.
Secara ilmiah kita diajari dari bangku sekolah bahwa
reproduksi laki-laki dan perempuan yang berperan dalam proses penciptaan, tidak
bisa di pungkiri itu memang benar kita tidak berasal dari tanah. Lebih tepatnya
tidak lasung dari tanah melainkan melalui perantara. Perantara ini adalah kita
melalui hubungan suami
istri. Karena munusia yang langsung diciptakan dari tanah hanya Nabi Adam kemudian hawa dari tulang rusuk Nabi Adam. Sesuai penciptaan Nabi Adam tentu saja hawa juga bersal dari tanah. Dari dua
insan ini jadilah kita semua walau berbeda suku dan bangsa. Kita memang tidak
diciptakan langsung
dari tanah tapi sebenarnya asal kita tetap, kenapa bisa? tidak tahu apa yang kalian
makan itu semua berasal dari tanah sekalipun ikan di laut.
Semua tanaman di dunia ini menyerap sari tanah berupa unsur
hara yang berfungsi sebagi pertumbuhan, pertahanan hidup dan berkembang. Begitu
juga hewan ternak yang biasa kita makan, seperti sapi, kambing mereka makan
rumput yang menyerap unsur hara dalam tanah.
Hewan ternak kita berkembang biak dengan apa yang ia makan, sama halnya ikan hidup di air dan
mencari makan didalamnya. Ayo kita periksa lebih jauh dalam air laut, ternyata di bawahnya ada tanah, pasir, bebatuan dan karang jadi seperti di darat. Makanan
ikan sebenarnya juga berasal dari tanah walau ikan hiu. Memang ikan hiu makan
ikan lain tapi coba di lihat makanan yang dimakan hiu itu pasti jika di urut
akan kembali ke tanah.
Sampai di sini sudah paham belum???
Jika belum mari saya jelaskan dengan mekanisme
terjadinya alergi secara sederhana. Kita tahu terkadang ada yang mengalami alergi jika sehabis makan… benar atau betul?
Contoh setelah mengkonsumsi ikan menjadi gatal-gatal
ini dikarenakan tubuh orang tadi tidak mampu menggolah. Makanan
yang di makan tidak serta merta di serap tubuh dan digunakan tapi di ubah
sedemikan rupa agar sesuai dengan kebutuhan kita, baru kemudian
di serap. Ketidak mampuan tubuh mengolah inilah yang menyebabkan makanan
menjadi racun sehingga timbul gatal-gatal, bintik merah dll. Penjelasan sederhana
coba lihat saja ikan apa
bentuk fisiknya sama seperti manusia?....mungkin saja kalo tubuh tidak mengolah
ikan yang di makan kita bisa punya sirip ikan hahaha..... Intinya kita berbeda dengan apa yang kita makan jadi
makanan itu harus di ubah agar dapat diterima oleh semua organ yang ada. Ini
juga berlaku bagi ikan, ayam, kambing dll, jika mereka makan tidak langsung diserap tapi di ubah dulu, bahkan rerumputan yang
menyerap makanan dari tanah juga sama.
Fakta mengatakan satu dari enam pasangan mengalami
kesulitan memiliki momongan sekitar 50% penyebab pasangan itu susah punya anak kerena
masalah sperma. Menurut direktur fertifilitity first Dr Anne clar, dokter yang
berperatek di Sydney, Australia mengatakan terkadang masalah pada sperma pria
itu terjadi karena pengaruh makanan. Bisa disimpulkan untuk mendapatkan sperma
yang bagus, supaya cepat mendapat momongan perlu makanan sehat dan menyehatkan.
Sumber makanan itu tentunya dari tanah seperti buah, sayur, beras bahkan daging
(sapi, kambing) juga karena asalnya dari rumput dan rumput mengambil unsur hara.