Selasa, 10 Juni 2014

Asal Manusia



Manusia pertama diciptakan dari tanah, terus kita apakah sama?
Kita sebagai umat islam pasti tahu bahwa manusia pertama Nabi Adam yang diciptakan Allah SWT  dari tanah. Nabi Adam bisa dikatakan bahwa berasal dari tanah oleh karena itu kita diajari, saat salah satu dari kita meninggal harus dikubur dalam tanah. Sudah sewajarnya dari tanah kemabli ke tanah. Bagaimana dengan kita keturunan Nabi Adam???... apakah kita masih dicipatakan dari tanah atau tidak.
Secara ilmiah kita diajari dari bangku sekolah bahwa reproduksi laki-laki dan perempuan yang berperan dalam proses penciptaan, tidak bisa di pungkiri itu memang benar kita tidak berasal dari tanah. Lebih tepatnya tidak lasung dari tanah melainkan melalui perantara. Perantara ini adalah kita melalui hubungan suami istri. Karena munusia yang langsung diciptakan dari tanah hanya Nabi Adam kemudian hawa dari tulang rusuk Nabi Adam. Sesuai penciptaan Nabi Adam tentu saja hawa juga bersal dari tanah. Dari dua insan ini jadilah kita semua walau berbeda suku dan bangsa. Kita memang tidak diciptakan langsung dari tanah tapi sebenarnya asal kita tetap, kenapa bisa? tidak tahu apa yang kalian makan itu semua berasal dari tanah sekalipun ikan di laut.
Semua tanaman di dunia ini menyerap sari tanah berupa unsur hara yang berfungsi sebagi pertumbuhan, pertahanan hidup dan berkembang. Begitu juga hewan ternak yang biasa kita makan, seperti sapi, kambing mereka makan rumput yang menyerap unsur hara dalam tanah. Hewan ternak kita berkembang biak dengan apa yang ia makan, sama halnya ikan hidup di air dan mencari makan didalamnya. Ayo kita periksa lebih jauh dalam air laut, ternyata di bawahnya ada tanah, pasir, bebatuan  dan karang jadi seperti di darat. Makanan ikan sebenarnya juga berasal dari tanah walau ikan hiu. Memang ikan hiu makan ikan lain tapi coba di lihat makanan yang dimakan hiu itu pasti jika di urut akan kembali ke tanah.

Sampai di sini sudah paham belum???

Jika belum mari saya jelaskan dengan mekanisme terjadinya alergi secara sederhana. Kita tahu terkadang ada yang mengalami alergi jika sehabis makan… benar atau betul?
Contoh setelah mengkonsumsi ikan menjadi gatal-gatal ini dikarenakan tubuh orang tadi tidak mampu menggolah. Makanan yang di makan tidak serta merta di serap tubuh dan digunakan tapi di ubah sedemikan rupa agar sesuai dengan kebutuhan kita, baru kemudian di serap. Ketidak mampuan tubuh mengolah inilah yang menyebabkan makanan menjadi racun sehingga timbul gatal-gatal, bintik merah dll. Penjelasan sederhana coba lihat saja ikan apa bentuk fisiknya sama seperti manusia?....mungkin saja kalo tubuh tidak mengolah ikan yang di makan kita bisa punya sirip ikan hahaha..... Intinya kita berbeda dengan apa yang kita makan jadi makanan itu harus di ubah agar dapat diterima oleh semua organ yang ada. Ini juga berlaku bagi ikan, ayam, kambing dll, jika mereka makan tidak langsung diserap tapi di ubah dulu, bahkan rerumputan yang menyerap makanan dari tanah juga sama.
Fakta mengatakan satu dari enam pasangan mengalami kesulitan memiliki momongan sekitar 50% penyebab pasangan itu susah punya anak kerena masalah sperma. Menurut direktur fertifilitity first Dr Anne clar, dokter yang berperatek di Sydney, Australia mengatakan terkadang masalah pada sperma pria itu terjadi karena pengaruh makanan. Bisa disimpulkan untuk mendapatkan sperma yang bagus, supaya cepat mendapat momongan perlu makanan sehat dan menyehatkan. Sumber makanan itu tentunya dari tanah seperti buah, sayur, beras bahkan daging (sapi, kambing) juga karena asalnya dari rumput dan rumput mengambil unsur hara.